Konservasi laut juga dapat membantu melindungi ekosistem penting seperti terumbu karang. Terumbu karang memiliki peranan besar dalam menyerap gelombang laut, sehingga melindungi pesisir dari abrasi.
Potent cookies aid to execute picked functionalities like sharing the printed well ready information and facts and facts goods
Limbah industri, polusi plastik, dan eksploitasi sumber daya laut mengancam keberlanjutan ekosistem di Indonesia. Polusi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan:
Upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah Italia dan masyarakat lokal menunjukkan betapa pentingnya menjaga warisan alam ini agar tetap lestari.
Oleh karena itu, perlindungan terumbu karang dan ekosistem laut di sekitar pantai sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies laut dan keindahan alami yang ditawarkan oleh Spiaggia Rosa.
Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem yang mendukung kehidupan flora dan fauna. Beberapa ekosistem utama di Indonesia meliputi:
Sinergi antar generasi diharapkan dapat memperkuat gerakan konservasi yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif di berbagai ekosistem.
Keunikan Spiaggia Rosa telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia selama beberapa dekade. Namun, popularitas ini membawa tantangan besar terhadap kelestarian pantai. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Spiaggia Rosa mengalami tekanan besar akibat pengambilan pasir oleh wisatawan dan kerusakan akibat aktivitas manusia.
“Mereka diedukasi untuk tidak lagi mengambil satwa dan dilibatkan dalam patroli partisipatif. Harapannya desa bisa mendukung dengan menyediakan APD Desa untuk kegiatan itu,” tambah Ain.
Pemerintah Provinsi juga telah merencanakan pembentukan geopark untuk meningkatkan konservasi dan pariwisata.
"Kain Lantung ini bisa dijadikan banyak bentuk. Bahannya juga kokoh dan tahan lama sehingga bisa diaplikasikan tidak hanya sebagai pakaian namun juga tas dan fesyen lainnya," jelas Alfira.
“Kita harus memastikan bahwa pengelolaan sumber daya laut tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat situs web pesisir,” ujar Prof. Rizal.
Peringatan ini menjadi ajakan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan masa depan.
Mengutip publikasi resmi kemendikbud, pengembangan produksi Kain Lantung pertama kali dilakukan sekitar tahun 1943 selama masa krisis ekonomi di bawah penjajahan Jepang.